Dari sebuah penelitian yang dilakukan para ahli, ditemukan kenyataan-kenyataan sebagai berikut. Dibutuhkan banyak otot untuk cemberut daripada untuk tersenyum atau tertawa. Senyuma dan tawa memiliki sifat mengobati yang sangat praktis. Senyum dan tawa mengirim hormon endorfin ke otak yang menimbulkan suatu perasaan nyaman dan tenang. Senyum dan tawa membebaskan pikiran seseorang dari depresi dan mengubahnya menjadi harapan, impian, dan kemenangan. Senyum dan tawa membuat waktu berjalan lebih cepat dan tugas-tugas berat lebih dapat dinikmati.
Ludwig Bemelmans mempunyai cara unik untuk mendamaikan para serdadunya yang kerap bertengkar. Caranya, kedua serdadu itu ditugaskan untuk melap jendela yang sama, bedanya yang satu bekerja diluar, dan yang lain didalam. "Mereka akan saling menatap, dan mereka segera tertawa dan semuanya terlupakan. Itu benar-benar manjur! Saya sudah mencobanya!" katanya.
Mengetahui semua kenyataan dan kebenaran tentu membuat kita merasa bersyukur. Bersyukur? Ya! Sebab ternyata Tuhan tidak hanya menciptakan tubuh kita begitu saja tanpa perhitungan, tapi ia juga menyediakan obat paling manjur ketika tubuh kita terluka. Senyum dan tawa yang membuat hati kita gembira adalah obat yang paling manjur! Yes, He is perfect!
Masalah apapun yang kita alami, semua dapat diselesaikan ketika kita menggerakan otot-otot pipi kita untuk tersenyum dan tertawa. Menyikapi kegagalan, kesalahan, atau masalah justru akan membuat hati kita nggak nyaman. Pernahkan kamu tersenyum dan tertawa ketika suatu kesalahan itu kamu lakukan? Sekalipun keliatan aneh, tapi percayalah bahwa cara ini akan membuatmu engga gampang patah semangat atau kehilangan harapan. Terus-menerus memikirkan kesalahan dan kekalahan hanya akan membawa kita pada jurang depresi yang makin dalam. Tetap tersenyum dan tertawa adalah cara terbaik untuk membebaskan pikiran yang depresi sekaligus mengubahnya menjadi harapan, impian dan kemenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar